Minggu, 06 Maret 2011

Ketika keadaan aman & tentram

Ketika Keadaan Aman dan Tenteram

Minggu, 6 Maret, 2011 › saat teduh
↓ Tinggalkan komentar

- Diambil dari Renungan Gereja Kristen Yesus Jemaat Green Ville -

Bacaan Alkitab hari ini: 1 Raja-raja 5:4-5

Saat hidup aman dan sukses orang yang sungguh-sungguh beriman akan memiliki keinginan untuk memakai kesuksesannya itu bagi Tuhan.

Apa yang diinginkan Salomo ketika Tuhan sudah memberikan keadaan negeri yang aman, tidak ada peperangan dan tidak ada malapetaka? Ternyata Salomo bukan berkeinginan menambah wilayah kekuasaan, harta, atau kesenangan diri, tetapi ia berkehendak mendirikan Bait Suci untuk Tuhan. Kalau kita terus membaca pasal-pasal selanjutnya, kita akan mendapati bahwa Salomo lebih dulu membangun Bait Suci daripada membangun istananya. Ia utamakan rumah Tuhan lebih dari kebutuhan pribadinya. Kita juga bisa menyaksikan betapa seriusnya Salomo membangun Bait Suci itu. Ia memakai kayu-kayu yang terbaik, yaitu kayu aras dan kayu sanobar. Ia pilih tenaga-tenaga ahli yang paling terampil dalam soal-soal perkayuan, yaitu tukang-tukang kayu Hiram, raja Tirus. Masih ditambah lagi tiga puluh ribu tenaga kerja rodi dan tujuh puluh ribu kuli serta delapan puluh ribu tukang pahat. Salomo juga mengerahkan tiga ribu tiga ratus orang mandur yang mengawasi  pekerjaan itu. Tentu kita bisa menduga betapa besarnya biaya yang harus ditanggung Salomo selama tujuh setengah tahun pekerjaan itu.

Apa yang diinginkan Salomo berbeda dengan kebanyakan manusia. Manusia pada waktu berada di puncak kesuksesan dan kejayaan yang diinginkan menikmati lebih untuk diri sendiri, tetapi Tuhan dilupakan. Namun tidak demikian dengan Salomo. Ia utamakan Tuhan dan Bait-Nya. Apakah saat hidup kita lancar dan sukses kita juga memiliki keinginan seperti Salomo untuk mengutamakan Tuhan dan gereja-Nya lebih daripada menikmatinya untuk diri sendiri? [JS]
1 Raja-raja 5:4-5
“… TUHAN, Allahku, telah mengaruniakan keamanan kepadaku di mana-mana, tidak ada lagi lawan dan tidak ada lagi malapetaka menimpa…. aku berpikir-pikir hendak mendirikan sebuah rumah bagi nama TUHAN, Allahku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar